Konsep Dasar

Indonesia, negeri penuh limpahan anugerah alam yang tak terbatas. Layaknya seorang ibu yang melahirkan manusia, Ibu Pertiwi melahirkan budaya peradaban yang penuh nilai luhur di tengah hijaunya bumi dan tanah subur yang siap menumbuhkan berbagai kebaikan bagi bangsa.

Batik merupakan interpretasi budaya luhur dan sejarah bangsa Indonesia dibalut dengan keanekaragaman flora yang kaya akan makna dan doa, lengkap dengan sentuhan seni dari tangan manusia yang merangkai keindahan ke dalam medium batik. Ketiga elemen inilah yang menjadi pondasi dasar konsep Batik Sawit Nusantara.

Ibu Pertiwi

Ibu Pertiwi

Karakter penuh kasih sayang yang mengayomi dan penuh energi kehidupan. Jiwa mencipta yang melahirkan seni dan karya penuh rasa. Sejarah panjang penuh perjuangan dalam mempertahankan nilai budaya luhur. Sebuah perjuangan yang tak mengenal kata lelah, seperti kasih Ibu terhadap anak-anaknya.

Indonesia

Indonesia

Tanah yang gembur serta limpahan kekayaan flora yang harmonis hasilkan bibit-bibit karya sarat akan manfaat keanekaragaman suku bangsa. Ekspresi kebudayaan luhur bangsa yang terukir di setiap jengkal pijakan bumi merangkul keanekaragaman manusia. Semua berjalan dengan serasi, selaras, dan seimbang.

Keberlanjutan

Keberlanjutan

Keanggunan negeri beserta isinya patut kita lestarikan demi keberlanjutan Nusantara. Sebuah anugerah yang harus selalu disyukuri dengan menata keserasian dan menjaganya tetap seimbang sehingga alam dan manusia bisa senantiasa hidup berdampingan penuh keselarasan.

Ciptadira

Diadaptasi dari bahasa Sansekerta, kata Cipta mengandung arti berkreasi, sedangkan Dira memiliki makna kebijakan dan merupakan singkatan dari Indonesia Raya. Pemilihan nama Ciptadira tentunya menjadi simbol harapan sebuah kebijaksanaan dalam menjaga kepercayaan dan kemuliaan yang diamanatkan oleh pemimpin.

Elemen Utama

Elemen Utama

Bunga Cempoko Mulyo melambangkan makna filosofis kasih sayang yang abadi. Layaknya seorang ibu terhadap anaknya, Bumi Pertiwi senantiasa melimpahkan kekayaan alam berupa 4 elemen dasar yang tersebar di seluruh penjuru nusantara, dari Timur ke Barat, Utara ke Selatan. Sebaran ini direpresentasikan oleh motif bintik-bintik di bagian atas.
Letak simbol Pancasila di tengah merupakan poros penyeimbang kehidupan kenegaraan yang menjunjung tinggi nilai luhur Ketuhanan Yang Maha Esa, hubungan dengan sesama manusia, serta kesinambungan hubungan dengan alam semesta. Kujang menjadi simbol filosofis yang mewakili atribut bangsa “tidak mudah menyerah”. Semua elemen-elemen tersebut ditopang oleh Daun Pohon Sawit yang menjadi salah satu sumber energi kehidupan.

Elemen Pelengkap

Elemen Pelengkap

Keagungan Gunung Nusantara

Elemen pelengkap Batik Nusantara Ciptadira melambangkan kekayaan alam berlimpah yang tersebar di setiap pelosok nusantara. Bumi Indonesia dikelilingi oleh serangkaian gunung yang menjadi sumber kesuburan tanah Indonesia serta perkebunan kelapa sawit terbentang luas yang memberikan kebaikan bagi banyak umat manusia.

Sebaran Kebaikan Kelapa Sawit untuk Indonesia

Motif sebaran melambangkan kesuburan tanah Indonesia yang menjadi faktor penting bagi perkebunan kelapa sawit agar tumbuh subur dan dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk perekonomian, sosial, dan budaya. Bentangannya yang luas memberikan sebaran kebaikan bagi seluruh umat manusia.


Kebaikan di Langit dan Nusantara

Cempoko Mulyo

Terbit Matahari dari Timur

Panca Jagat

Panca Jagat dalam bahasa Sansekerta memiliki arti 4 elemen dasar kehidupan (api, udara, tanah, dan air) dalam 1 ruang dimensi alam semesta yang menjadi simbol keseimbangan alam. Keempat elemen dalam satu ruang dimensi inilah yang menjadi simbol dasar kehidupan yang ada sehingga terciptanya keselarasan.

Elemen Utama

Elemen Utama

Bayu (udara), kekuatan yang memberikan dorongan tenaga
Teja (api), semangat juang yang membara
Pertiwi (tanah), keteguhan yang mengakar kuat
Apah (air), sumber awal kehidupan yang penuh kebaikan
Akasa (ruang dimensi), rongga kekosongan yang mengajarkan ketenangan
Motif ini melambangkan 4 elemen dasar kehidupan (api, udara, tanah, dan air) dalam 1 ruang dimensi alam semesta yang harmonis. Sejatinya, manusia dan alam adalah satu entitas yang sama. Ketika alam berduka, manusia pun akan merasakan akibatnya. Begitu pula, jika alam bersuka cita, tentu manusia yang memijakkan kaki di bumi akan ikut merasakan kebaikannya. Sudah sepatutnya kita peduli dan menjaga alam. Karena menjaga alam, berarti menjaga diri kita sendiri.

Elemen Pelengkap

Elemen pelengkap Batik Nusantara Panca Jagat melambangkan karakter masyarakat Indonesia dengan sejarah panjangnya. Motif Kujang mewakili semangat tak gentar dan pantang menyerah. Sedangkan motif rantai budaya mewakili satu kesatuan Republik Indonesia yang tetap satu bangsa walaupun memiliki suku, bahasa, dan kebudayaan yang beragam.
Share to: